LAMP Stack. LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MariaDB (atau MySQL), dan PHP. Kombinasi ini menjadi standar industri untuk menghosting berbagai aplikasi web, mulai dari blog sederhana hingga aplikasi berbasis CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal.
Pada tutorial ini, kita akan membahas cara menginstal dan mengkonfigurasi LAMP Stack lengkap dengan phpMyAdmin di sistem operasi Fedora 42
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:
Server atau PC dengan instalasi Fedora 42 yang berjalan.
Akses ke terminal dengan hak akses sudo
Apache (dikenal sebagai httpd di Fedora) adalah web server yang powerful dan luas digunakan. Mari kita instal dan konfigurasikan.
Instal Apache Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut untuk menginstal paket Apache:
sudo dnf install httpdStart dan Enable Layanan Apache Setelah instalasi selesai, kita perlu memulai layanan Apache dan mengaktifkannya agar otomatis berjalan saat server boot.
sudo systemctl start httpd
sudo systemctl enable httpdKonfigurasi Firewall Agar server web dapat diakses dari jaringan, kita perlu membuka port HTTP (80) dan HTTPS (443) di firewall.
sudo firewall-cmd --permanent --add-service=http
sudo firewall-cmd --permanent --add-service=https
sudo firewall-cmd --reload
Sekarang, buka browser web Anda dan akses http://IP_SERVER_ANDA atau http://localhost. Anda seharusnya melihat halaman pengujian default Apache.
PHP adalah bahasa pemrograman sisi server yang akan memproses kode dinamis untuk website Anda. Kita juga akan menginstal beberapa ekstensi PHP yang umum dibutuhkan.
Instal PHP dan Ekstensinya Jalankan perintah berikut untuk menginstal PHP bersama dengan ekstensi untuk koneksi database (
php-mysqlnd), CLI (php-cli), dan FPM (php-fpm).sudo dnf install php php-mysqlnd php-cli php-fpmVerifikasi Instalasi PHP Untuk memastikan PHP berjalan dengan baik di Apache, kita bisa membuat file info.
sudo nano /var/www/html/info.phpTambahkan kode berikut ke dalam file
info.php:<?php
phpinfo();
?>Simpan dan tutup file (tekan
Ctrl+X, laluY, danEnter).Restart Apache Agar Apache dapat memuat modul PHP, restart layanannya.
sudo systemctl restart httpd
Sekarang, akses http://IP_SERVER_ANDA/info.php di browser Anda. Anda akan melihat halaman informasi detail tentang konfigurasi PHP yang terinstal.
Penting: Setelah verifikasi, sebaiknya hapus file
info.phpdemi keamanan server.sudo rm /var/www/html/info.php
MariaDB adalah sistem manajemen basis data yang merupakan fork populer dari MySQL. Ini akan digunakan untuk menyimpan data aplikasi web Anda.
Instal MariaDB Server Gunakan perintah
dnfuntuk menginstal paket server MariaDB.sudo dnf install mariadb-serverStart dan Enable Layanan MariaDB Sama seperti Apache, kita perlu memulai dan mengaktifkan layanan MariaDB.
sudo systemctl start mariadb
sudo systemctl enable mariadb
Instalasi default MariaDB memiliki beberapa pengaturan yang tidak aman untuk lingkungan produksi. MariaDB menyediakan skrip keamanan untuk mengatasi ini.
Jalankan skrip keamanan dengan perintah:
sudo mysql_secure_installationIkuti petunjuk di layar:
Saat diminta current password for root, tekan Enter karena belum ada password.
Saat ditanya Switch to unix_socket authentication?, jawab Y.
Saat ditanya Change the root password?, jawab Y dan masukkan password baru yang kuat.
Untuk pertanyaan selanjutnya (Remove anonymous users?, Disallow root login remotely?, Remove test database?, Reload privilege tables now?), jawab Y
phpMyAdmin adalah antarmuka berbasis web yang memudahkan pengelolaan database MariaDB/MySQL.
Instal phpMyAdmin Jalankan perintah berikut:
sudo dnf install phpMyAdminAtur Perizinan (Permissions) Terkadang, kita perlu memastikan bahwa web server (Apache) memiliki izin untuk mengakses file phpMyAdmin.
sudo chown -R apache:apache /usr/share/phpMyAdminRestart Apache Restart Apache sekali lagi untuk menerapkan konfigurasi phpMyAdmin.
sudo systemctl restart httpd
Sekarang, Anda dapat mengakses phpMyAdmin melalui browser di http://IP_SERVER_ANDA/phpmyadmin. Login dengan username root dan password yang telah Anda buat pada Langkah 4.
Sebagai langkah selanjutnya, Anda bisa mencoba menginstal CMS favorit Anda seperti WordPress, atau mulai mengembangkan aplikasi web dari nol.





