Linux, Apache, MariaDB (atau MySQL), dan PHP. Ini adalah kombinasi perangkat lunak yang paling populer untuk menjalankan website dinamis.
Linux: Sistem operasi Anda, dalam hal ini Elementary OS.
Apache: Perangkat lunak server web yang menangani permintaan dari browser pengunjung.
MariaDB: Sistem manajemen basis data yang menyimpan semua informasi website Anda (seperti artikel, pengguna, dll.).
PHP: Bahasa pemrograman yang memproses kode untuk menampilkan konten dinamis.
Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menginstall LAMP Stack di Elementary OS menggunakan terminal. Jangan khawatir, kami akan menjelaskan setiap perintah dengan bahasa yang mudah dipahami.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti panduan ini, Anda akan mampu:
Memahami fungsi masing-masing komponen LAMP Stack.
Menginstall Apache Web Server dan memverifikasinya.
Menginstall dan mengamankan server basis data MariaDB.
Menginstall PHP dan ekstensi yang umum dibutuhkan.
Menginstall phpMyAdmin untuk mengelola basis data dengan mudah.
Menguji apakah semua komponen LAMP Stack bekerja dengan baik.
Langkah 1: Memperbarui Sistem
Sebelum menginstal perangkat lunak apa pun, selalu merupakan praktik terbaik untuk memperbarui daftar paket sistem Anda. Ini memastikan Anda mendapatkan versi terbaru dan patch keamanan.
Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut:
sudo apt updatePerintah ini akan mengunduh daftar paket terbaru dari repository yang ada di sistem Anda.
Langkah 2: Install Apache Web Server
Apache adalah web server yang akan melayankan halaman website Anda ke browser. Untuk menginstallnya, jalankan perintah:
sudo apt install apache2Setelah instalasi selesai, Apache akan otomatis berjalan. Untuk memeriksanya, buka browser web Anda dan ketik http://localhost di address bar. Anda seharusnya melihat halaman default Apache2 yang bertuliskan "Apache2 Ubuntu Default Page". Ini menandakan bahwa web server Anda sudah berjalan dengan sukses!
Langkah 3: Install MariaDB (Database Server)
MariaDB adalah pengganti MySQL yang kompatibel dan sering digunakan sebagai sistem basis data. Untuk menginstallnya, jalankan perintah:
sudo apt install mariadb-serverMengamankan Instalasi MariaDB
Secara default, instalasi MariaDB belum sepenuhnya aman. Ada skrip bawaan yang dapat membantu kita mengamankannya. Jalankan perintah berikut:
sudo mysql_secure_installationAnda akan diajukan beberapa pertanyaan. Ikuti panduan ini untuk jawaban yang paling aman:
Enter current password for root (enter for none): Tekan Enter karena kita belum menetapkan password.
Switch to unix_socket authentication [Y/n]: Ketik N lalu Enter. Unix socket authentication bisa rumit untuk pemula.
Change the root password? [Y/n]: Ketik Y lalu Enter. Buat password yang kuat untuk user root basis data Anda.
Remove anonymous users? [Y/n]: Ketik Y lalu Enter. Ini mencegah orang lain masuk tanpa akun.
Disallow root login remotely? [Y/n]: Ketik Y lalu Enter. Ini mencegah hacker mencoba menebak password root dari jarak jauh.
Remove test database and access to it? [Y/n]: Ketik Y lalu Enter. Database ini hanya untuk testing dan tidak perlu di lingkungan produksi.
Reload privilege tables now? [Y/n]: Ketik Y lalu Enter. Ini menerapkan semua perubahan keamanan yang baru saja kita buat.
Langkah 4: Install PHP dan Ekstensi yang Dibutuhkan
PHP adalah bahasa pemrograman yang akan memproses kode untuk menampilkan konten dinamis. Kita juga akan menginstall beberapa ekstensi PHP yang umum dibutuhkan oleh banyak aplikasi web seperti WordPress.
sudo apt install php libapache2-mod-php php-mysql php-cli php-curl php-json php-gd php-mbstring php-xml php-zipphp: Paket inti PHP.libapache2-mod-php: Modul untuk menghubungkan Apache dengan PHP.php-mysql: Modul agar PHP dapat berkomunikasi dengan MariaDB/MySQL.Ekstensi lainnya (
php-curl,php-gd, dll.) sering dibutuhkan untuk fungsi-fungsi tertentu seperti mengunduh file, memproses gambar, dan lainnya.
Langkah 5: Verifikasi Instalasi PHP
Untuk memastikan PHP berjalan dengan baik di Apache, kita bisa membuat file info PHP.
echo "<?php phpinfo(); ?>" | sudo tee /var/www/html/info.phpPerintah ini akan membuat file info.php di dalam folder web root Apache. File ini berisi kode PHP yang menampilkan informasi lengkap tentang konfigurasi PHP Anda.
Sekarang, buka browser Anda dan akses http://localhost/info.php. Anda seharusnya melihat halaman dengan informasi detail versi PHP dan konfigurasinya.
Penting: Setelah selesai memverifikasi, sebaiknya hapus file ini karena bisa membocorkan informasi sensitif tentang server Anda. Jalankan perintah:
sudo rm /var/www/html/info.php
Langkah 6: Install phpMyAdmin (Opsional tapi Direkomendasikan)
Mengelola basis data melalui terminal bisa sulit bagi pemula. phpMyAdmin adalah antarmuka berbasis web yang memudahkan pengelolaan database MariaDB/MySQL.
sudo apt install phpmyadminSelama instalasi, Anda akan diminta untuk memilih web server. Pilih apache2 dengan menekan Spasi lalu Tab dan Enter.
Anda juga akan diminta untuk mengkonfigurasi database untuk phpMyAdmin dengan dbconfig-common. Pilih Yes.
Setelah instalasi selesai, phpMyAdmin memerlukan modul PHP mbstring yang sudah kita install sebelumnya. Aktifkan modul tersebut dengan perintah:
sudo phpenmod mbstring
Langkah 7: Restart Apache dan Finalisasi
Agar semua perubahan dan konfigurasi baru (terutama PHP dan phpMyAdmin) diterapkan, kita perlu me-restart web server Apache.
sudo systemctl restart apache2Sekarang, Anda bisa mengakses phpMyAdmin melalui browser di alamat http://localhost/phpmyadmin. Anda bisa login dengan user root dan password yang Anda buat saat menjalankan mysql_secure_installation.
Kesimpulan
Selamat! Anda telah berhasil menginstall LAMP Stack lengkap dengan phpMyAdmin di Elementary OS Anda. Sekarang komputer Anda siap digunakan untuk pengembangan web lokal. Anda bisa mulai menginstall CMS seperti WordPress, Joomla, atau mengembangkan aplikasi web Anda sendiri.
